SUKABUMI (tribunnews.my.id)- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM), Asep Sasa Purnama, memastikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos di Desa Cijengkol, Kabupaten Sukabumi, Minggu (31/5/2020).
Turut menyambut dan mendampingi rombongan Dirjen PFM, tampak hadir Kepala Desa (Kades) Cijengkol, Sekretaris Dinsos, Sekretaris Dishub, Camat Caringin, Tokoh masyarakat serta Komunitas peduli desa Cijengkol/Ciber.
Usai melakukan peninjauan, cross check dan berdialog langsung dengan penerima manfaat, Dirjen PFM menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Cijengkol yang sudah melakukan kajian skala lokal atas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menerapkannya sehingga penyaluran bantuan BST menjadi tepat sasaran.
Selain tentang penyaluran BST, Dirjen PFM dan rombongan meninjau pembangunan Rutilahu dan menyempatkan menjajal inovasi teknologi yang dikembangkan di Desa Cijengkol Sukabumi. Salah satunya
aplikasi SIPELEM (Sistem Pelayanan Elektronik Mandiri), seperti diketahui Desa Cijengkol diresmikan sebagai Desa Digital oleh Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami tahun lalu.
"Kami mengapresiasi penyaluran BST Kemensos di Desa Cijengkol secara umum sudah tepat sasaran. Buat Pak Kades kami juga menyampaikan apresiasi atas kerja kerasnya dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat, selalu menggunakan mekanisme musyawarah dan edukasi. Sehingga setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik," ujar Dirjen PFM kepada awak media, Minggu (31/5/2020).
Terkait Rutilahu, Dirjen PFM juga memberikan respon positif mengingat Pemdes Cijengkol bisa membangun 7 Rutilahu melalui gotong royong swadaya murni masyarakat.
Disaksikan hadirin, Asep Sasa Purnama mencoba membuat langsung Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) menggunakan ATM SIPELEM
"Harus dijadikan teladan. Saya harap kedepan Desa Cijengkol dengan budaya gotong royongnya, inovasi teknologi dan melibatkan banyak pihak untuk mengembangkan potensi yang ada. Patut menjadi percontohan desa yang lain," terangnya.
Sebagai bentuk pemberdayaan lanjutan, Dirjen PFM Kemensos RI juga mencanangkan membentuk pilot project Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Cijengkol.
Sementara, Kades Cijengkol, Haer Suhermansyah menyampaikan, bahwa kunjungan Dirjen PFM Kemensos merupakan satu kebanggaan karena menunjukan perhatian kepada tatanan pemerintah di tingkat bawah. Juga jadi motivasi untuk melakukan tata kelola Pemdes yang lebih baik kedepannya.
"Ini momentum yang baik bagi kami untuk terus memperbaiki kinerja Pemdes Cijengkol, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat. Kami akan terus meningkatkan pola kerjasama untuk percepatan pembangunan Desa," jelasnya.
Tak hanya itu, Haer juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sukabumi dan jajaran yang senantiasa mendukung program pembangunan baik itu program lanjutan ataupun yang bersifat inovatif. (Mamat. S Dolen)***
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram