Tribunnews.my.id | Sukabumi
Program Madrasah Lawan Corona diluncurkan secara langsung oleh Kepala Kantor KemenagKabupaten Sukabumi, Hasen, M.Si. pada bulan Februari lalu. Program MLS Kemenag Sukabumi adalah program pendampingan madrasah yang dilakukan oleh Lembaga Sekolah Merdeka Belajar.
Setelah kegiatan peluncuran tersebut, ratusan sekolah di bawah naungan Kemenag Sukabumi melakukan seleksi dengan mengisi asesmen penggerak. Dari asesmen tersebut, ada 16 sekolah dengan masing-masing sekolah 4 guru dan 1 kepala madrasah yang mengikuti program pendampingan madrasah. 16 madrasah mengikuti berbagai kegiatan, dari program belajar mandiri dalam kurikulum Guru Merdeka Belajar, program mentoring tentang pelibatan keluarga dan pengajaran, program belajar orangtua, dan program belajar murid.
Dari pelaksanaan kegiatan Madrasah Lawan Corona, ada 12 madrasah yang kepala madrasah dan gurunya menyelesaikan program 100%. Sesuai tujuan program, madrasah yang mengikuti program, guru dan pemimpin sekolah telah memiliki kompetensi pengajaran merdeka belajar. Harapannya setelah program ini mampu menjadi madrasah abad 21, madrasah yang muridnya merdeka mengarahkan tujuan, cara dan penilaian belajarnya yang ditandai dengan orientasi pada penguasaan kompetensi dan pola belajar personalisasi. Selain itu madrasah abad 21 juga berorientasi pada karya, bukan sekadar nilai semata, dan mampu membiasakan kolaborasi antarguru, antarorangtua, antarmurid dan antarsekolah.
Dalam penutupan program MLC yang dikemas dalam Perayaan Belajar, Rizqy Rahmat Hani kepala Sekolah Merdeka Belajar menuturkan bahwa madrasah-madrasah yang telah mengikuti program bisa mengimbaskan apa yang sudah didapatkan.
“Harapannya setelah program MLC selesai, madrasah-madrasah ini bisa mengimplementasikan apa yang didapatkan di madrasahnya, dan membiasakan berbagi praktik baik. Sekaligus bisa mengimbaskan ilmunya ke madrasah lainnya yang belum mengikuti program. Awal mula kemajuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi.”, tutur Rizqy Rahmat Hani.
Program Perayaan Belajar Madrasah Lawan Corona Sukabumi juga menghadirkan berbagai organisasi profesi dan lembaga antara lain Keluaga Kita, Sekolah.mu, Komunitas Guru Belajar, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, dan Karier Guru Belajar. Harapannya hadirnya lembaga dan organisasi profesi ini bisa menjadi pilihan guru dan kepala madrasah dalam mengembangkan kompetensi dan kariernya setelah mengikuti program MLC.
(Dl)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram