-->

Minggu, 22 Agustus 2021

Efek Dirasakan Nakes Usai Vaksin Dosis Ketiga Moderna, dr Reni Musfika Sari Berharap Rohul Segera Bebas Covid-19

Efek Dirasakan Nakes Usai Vaksin Dosis Ketiga Moderna, dr Reni Musfika Sari Berharap Rohul Segera Bebas Covid-19

INFONAS.ID|ROKAN HULU- Sebagian Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah menerima  dosis ketiga dengan vaksin Moderna sebagai booster atau penguat. Mereka pun menceritakan pengalamannya setelah mendapat vaksin booster tersebut. 

Salah satu, dokter di Puskesmas Kepenuhan dr Reni Musfika Sari yang merupakan Anggota IDI Rohul, juga sebagai dokter penanggung jawab  Covid 19 menyatakan apa yang dirasakan setelah mendapat suntikan booster vaksin dosis ketiga dengan Moderna.

"Terasa berupa gejala nyeri di lokasi penyuntikan itu 1-2 jam setelah disuntik, namun ini merupakan gejala lokal ringan yang ditimbulkan setelah divaksin dapat di atasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibu profen," katanya.

Selanjutnya, dr Reni juga menghimbau untuk seluruh tenaga medis baik Dokter Perawat maupun Bidan untuk segera menggunakan kesempatan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga ini rengan sebaiknya.

"Mengingat efek atau kegunaan dari vaksinasi ini yang jauh lebih bermanfaat bagi tenaga medis dalam menjalanka tugas sebagai garda terdepan menghadapi pandemi ini," ujarnya.

"Semoga dengan ikhtiar ini kita para nakes bisa lebih kuat dan mampu bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dr Reni.

Ditambahkan dr Reni Musfika Sari, kepada saat ini Nakes dalam  penanggulangan dan penanganan Covid 19 agar benar-benar bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

"Kita berharap  Rohul segera bebas dari Covid-19, setidaknya bisa menurunkan dari Level 4 ke level 3," tutur dia 

Dia juga, mengajak seluruh insan Nakes dan masyarakat khusus Kabupaten Rohul supaya taat dan mematuhi selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan cara 5M.

“5 M itu, dengan memakai Masker, mencuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, agar kita semua terhindar dari penyebaran Covid-19," pungkasnya  mengakhiri.(RED) 



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved