Dra.Wiwik Dwiastutik,M.Pd kepala sekolah SMAN 1 Ponggok saat mendapat pengghargaan dari Gubernur JATIM.
Blitar,INFONAS.ID - SMAN 1 Ponggok mendapat penghargaan sekolah adiwiyata dari gubernur JATIM. Kegiatan ini bermula dari pembiasaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) di SMAN 1 Ponggok yang dimulai pada Tahun Ajaran 2019/2020.
Kegiatan GPBLHS ini merupakan penerapan dan pembiasaan perilaku ramah lingkungan pada Lingkungan Sekolah. Adapun hal yang melatar belakangi Kegiatan GPBLHS ini yaitu kurangnya kesadaran warga sekolah terhadap pemilahan sampah, sehingga terjadi timbunan sampah. Serta kondisi lingkungan sekolah yang gersang karena kurangnya tanaman yang berada dilingkungan sekolah.
Untuk itu perlu suatu gerakan yang dapat membuat warga sekolah lebih peduli terhadap lingkungan hidup yang ada disekolah.
Kegiatan GPBLHS yang telah dilakukan secara berkelanjutan membuat SMAN 1 Ponggok menjadi Calon Sekolah Adiwiyata yang dibina oleh DLH Kabupaten Blitar.
Meski demikian pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Dra.Wiwik Dwiastutik,M.Pd kepala sekolah SMAN 1 Ponggok mengatakan," Pada awal tahun 2023 SMAN 1 Ponggok maju untuk menjadi Sekolah Adiwiya Propinsi dengan didasari kegiatan GPBLHS yang telah dilakukan selama 3 tahun."
" Hasil dari penilian yang telah dilakukan menjadikan SMAN 1 Ponggok sebagai Sekolah Adiwiyata Terbaik ke-2 di Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sebuah acara penghargaan yang berlangsung pada tanggal 4 September 2023."
" Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen SMAN 1 Ponggok dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengedukasi siswa-siswa kami tentang pentingnya pelestarian alam. Ini adalah pencapaian yang luar biasa yang tidak hanya menghargai upaya keras dari guru dan siswa, tetapi juga mendukung visi kami untuk menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan."
Wila sekertaris program adiwiyata menambahkan ," Kegiatan GPBLHS yang dilakukan mengacu pada Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) meliputi pengelolaan sampah, pelestarian sumber mata air, alih fungsi lahan, bencana banjir dan longsor. Selain potensi dan isu daerah juga mengangkat isu stragtegis, yang diantaranya perubahan iklim, pemanasan global, penipisan lapisan Ozon, pencemaran laut, kerusakan hutan, menurunnya keanekaragaman hayati, pencemaran udara, pencemaran tanah. "
"Berdasarkan potensi dan isu di atas penerapan kegiatan GPBLHS SMAN 1 Ponggok menyesuaikan dengan 6 aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) diantaranya kebersihan fungsi sanitasi drainase, pengelolaan sampah, penanaman pemeliharaan pohon, konservasi air konservasi energi, dan pengembangan inovasi terkait PRLH.
Berikut Kegiatan GPBLHS yang telah dilakukan di SMAN 1 Ponggok .
"Jum’at Bersih,Hari Bebas Kendaraan Bermotor,Beach Clean Up (Dalam rangka World Clean Up Day),Pemanfaatan Sampah untuk ECO BRICK,dan Penggunaaan Tumblr dan Alat Makan pada setiap kegiatan Sekolah.Terangnya"
Tujuan dari Program Adiwiyata membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang serta mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.( Ayu)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram