-->

Rabu, 11 September 2024

Kisah Tragis Pelari Maraton Uganda: Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Kekasih

Kisah Tragis Pelari Maraton Uganda: Dibakar Hidup-Hidup oleh Mantan Kekasih



INFONAS.ID - Rebecca Cheptegei, pelari maraton asal Uganda yang pernah berkompetisi di Olimpiade, tewas tragis setelah dibakar hidup-hidup oleh mantan pacarnya, Dickson Ndiema.

Insiden ini terjadi di rumahnya di Trans Nzoia, Kenya, setelah terjadi pertengkaran hebat antara keduanya. Pertengkaran di antara mereka terjadi ditanggal 1 September 224 yang berujung pada Ndiema menyiramnya dengan bensin dan membakarnya. 

Meskipun sempat dirawat di rumah sakit dengan luka bakar 80%, nyawa Cheptegei tak terselamatkan. Cheptegei, yang memiliki rekam jejak prestasi internasional, meninggalkan dua anak.

Badan-badan PBB, Federasi Atletik Dunia, dan organisasi lainnya menyampaikan keterkejutan dan kemarahan atas kematian tragis pelari maraton asal Uganda, Rebecca Cheptegei. 

Cheptegei, yang baru saja kembali dari Olimpiade Paris, meninggal dunia pada Kamis (5/9) setelah menjadi korban kekerasan brutal, di mana ia dibakar hidup-hidup oleh mantan pasangannya.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Jenewa, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, menyatakan bahwa pembunuhan tragis terhadap atlet Uganda, Rebecca Cheptegei, yang kurang dari satu bulan lalu mewakili negaranya di Olimpiade Paris, mencerminkan adanya masalah yang jauh lebih besar dan sering kali luput dari perhatian. 

Menteri Urusan Pemuda dan Olahraga Kenya, Kipchumba Murkomen, menyatakan bahwa kekerasan berbasis gender kembali menjadi perhatian di dunia olahraga elit. 

Ia menekankan bahwa para pejabat pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan keadilan bagi para korban. (FT)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved