INFONAS.ID - Pesawaran, Lampung – Pada September 2024, ribuan ikan mati terdampar di Pantai Klara, Pesawaran, Lampung, memicu spekulasi di masyarakat tentang kaitannya dengan gempa megathrust.
Namun, BMKG menegaskan bahwa kematian ikan tersebut bukan karena gempa, melainkan kemungkinan akibat perubahan suhu air atau pencemaran lingkungan.
"Ini lebih kemungkinan akibat perubahan suhu air laut atau masalah lingkungan, seperti pencemaran air," ujar perwakilan BMKG.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama terkait dengan prediksi bencana yang belum ada dasar ilmiahnya.
Polda Lampung juga mengonfirmasi bahwa video viral kejadian itu adalah peristiwa lama dari tahun 2023. Ahli lingkungan menduga perubahan mendadak di perairan sebagai penyebab utama.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung tengah melakukan investigasi untuk menemukan penyebab pastinya. Mereka memastikan bahwa ikan yang mati tidak berbahaya bagi manusia. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram