-->

Selasa, 22 Oktober 2024

Gempa Magnitudo 5.0 Pantai Selatan, Terasa Hingga Garut dan Cilacap

Gempa Magnitudo 5.0 Pantai Selatan, Terasa Hingga Garut dan Cilacap

INFONAS.ID||PANGANDARAN, 22 Oktober 2024 – Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah selatan Pulau Jawa pada Selasa malam, 22 Oktober 2024.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 19:43:53 WIB dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 18 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Gempa ini memiliki kedalaman 72 kilometer.

BMKG mencatat titik gempa terletak pada koordinat 7.75 derajat Lintang Selatan dan 108.33 derajat Bujur Timur. Meskipun pusat gempa berada di laut, getarannya cukup dirasakan di beberapa wilayah di sekitarnya, terutama di pesisir selatan Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Guncangan dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III-IV dirasakan cukup kuat di wilayah Pangandaran. Di daerah ini, guncangan gempa menyebabkan getaran yang terasa di dalam bangunan, membuat benda-benda ringan bergoyang, dan sebagian masyarakat sempat panik.

Sementara itu, wilayah Garut merasakan getaran dengan skala MMI III, di mana getarannya masih terasa jelas oleh banyak orang di dalam rumah.

Selain itu, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Cilacap dengan intensitas MMI II-III, di mana getarannya masih dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Beberapa kota lain seperti Pelabuhan Ratu dan Sukabumi juga merasakan getaran ringan dengan skala MMI II, namun getaran ini relatif lemah dan hanya terasa oleh sebagian kecil penduduk.

BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, mengingat kekuatannya yang relatif moderat dan kedalamannya yang cukup dalam. 

Meskipun demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang mungkin terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan signifikan ataupun korban jiwa akibat gempa tersebut. 

Namun, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di berbagai wilayah terdampak, seperti Pangandaran dan Garut, sudah bergerak untuk melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sejumlah warga di Pangandaran sempat berhamburan keluar rumah akibat guncangan yang dirasakan cukup kuat. 

"Guncangannya terasa cukup kencang, beberapa warga keluar rumah karena khawatir ada gempa susulan," ujar Asep salah satu warga Pangandaran.

Pihak BPBD mengimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan lebih lanjut.

Editor: FITO


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved