INFONAS.ID - Bali akan segera memiliki fasilitas pariwisata maritim kelas dunia dengan pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi pusat wisata marina internasional. Proyek ini direncanakan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2025, melalui inisiatif Benoa Marine Tourism Hub (BMTH).
Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) dan mitra-mitra strategis lainnya, dengan tujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata maritim terkemuka.
Fasilitas marina ini akan mencakup berbagai layanan berstandar internasional, seperti yacht club, restoran, dan berbagai layanan kapal pesiar, sehingga mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
BMTH diharapkan menjadi pusat penting bagi jalur pelayaran wisata, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan menambah daya tarik Bali sebagai destinasi wisata maritim.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan bahwa pembangunan marina di Pelabuhan Benoa akan memperkuat konektivitas maritim Indonesia serta meningkatkan efisiensi logistik nasional.
"Dengan kapasitas marina yang dapat menampung hingga 50 superyacht berukuran hingga 90 meter, fasilitas ini juga akan menjadi pusat pengembangan rute pelayaran maritim Indonesia, termasuk jalur penting yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar seperti Labuan Bajo dan Raja Ampat," ujarnya.
Menteri Budi juga menekankan pentingnya infrastruktur kelas dunia ini dalam meningkatkan daya saing global Indonesia di sektor pariwisata maritim.
"Pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi marina kelas dunia diharapkan memberikan multiplier effect terhadap sektor-sektor lain, termasuk seni dan budaya, yang akan menarik lebih banyak pengunjung," tutup Menhub. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram