-->

Sabtu, 05 Oktober 2024

Waspada! Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

Waspada! Kolesterol Tinggi Bisa Membunuh: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

INFONAS.ID||JAKARTA – Kolesterol tinggi sering kali disebut sebagai kondisi "silent killer" karena tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, pakar kesehatan mengingatkan bahwa kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke.

Dalam beberapa kasus, gejala kolesterol tinggi dapat terdeteksi melalui berbagai tanda yang terkait dengan sirkulasi darah. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri Dada (Angina)

Penumpukan kolesterol di dalam arteri dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Akibatnya, banyak penderita kolesterol tinggi merasakan nyeri dada atau angina.

2. Sesak Napas

Plak yang menumpuk pada dinding arteri juga dapat menghambat aliran oksigen dalam tubuh, memicu sesak napas, terutama saat beraktivitas fisik.

3. Xanthoma

Salah satu tanda visual dari kolesterol tinggi adalah xanthoma, yaitu benjolan kekuningan yang muncul di sekitar sendi seperti siku, lutut, dan kelopak mata, akibat penumpukan lemak.

4. Mati Rasa atau Kram di Kaki

Kolesterol yang menyumbat arteri bisa memengaruhi sirkulasi darah ke bagian kaki, menyebabkan rasa kram atau mati rasa, terutama saat berjalan atau beraktivitas.

5. Serangan Jantung dan Stroke

Kondisi yang paling serius adalah risiko serangan jantung atau stroke, yang dapat terjadi jika plak kolesterol dalam arteri pecah, menyebabkan pembekuan darah.

Para ahli kesehatan menekankan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah atau mengontrol kolesterol tinggi. 

Menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari rokok serta konsumsi alkohol berlebihan merupakan langkah penting dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Kolesterol tinggi dapat dipantau melalui tes darah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular. 

Bagi mereka yang terdeteksi dengan kolesterol tinggi, perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, pengobatan seperti statin mungkin diperlukan untuk menurunkan risikonya.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap gejala yang mungkin tidak selalu terlihat, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami tanda-tanda tersebut. (FT)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved