-->

Minggu, 03 November 2024

Kisah Graha Wicaksana, Sosok Panutan Baru Menginspirasi Masyarakat di Badung

Kisah Graha Wicaksana, Sosok Panutan Baru Menginspirasi Masyarakat di Badung



INFONAS ID||Kuta – 3 November 2024 - Nama I Nyoman Graha Wicaksana, B.Com, MM (dikenal dengan panggilan GW), sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Badung, khususnya di Kuta.

Sebagai putra dari Jero Mangku I Made Suwedja, GW mengikuti jejak ayahnya yang mantan atlet karate PON Bali sekaligus tokoh masyarakat.

Kini, GW menjabat sebagai anggota Komisi IV DPRD Badung yang bertanggung jawab di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial.

GW lahir dan besar di tengah dinamika pariwisata Kuta. Meskipun begitu, ia tidak melupakan tradisi dan identitas lokalnya. 

Dengan penuh dedikasi, GW melanjutkan warisan ayahnya, Jero Mangku I Made Suwedja, seorang karateka berprestasi yang memiliki sabuk hitam DAN 4 dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI). 

Keterlibatannya di dunia olahraga tidak berhenti di situ; GW juga aktif sebagai Ketua INKAI Cabang Badung dan Ketua Persatuan Sepak Bola Badung.

Berdasarkan motto "Sutindih Tanpa Wates" atau "Membantu Tanpa Batas," GW sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. 

Ia kerap membantu masyarakat dengan mendukung pelaksanaan upacara agama, memberikan bantuan kepada warga yang sakit, dan berkontribusi dalam pembangunan tempat-tempat ibadah. 

Kiprahnya ini menjadi kebanggaan bagi keluarga, seperti yang disampaikan oleh Jero Mangku I Made Supatra Karang, paman GW, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat MIO (Media Independen Online) Provinsi Bali dan Dewan Kehormatan PHRI Bali.

Menurut Jero Made Supatra Karang, GW adalah sosok pemimpin muda yang menjadi teladan bagi generasi muda Kuta. 

Di tengah tantangan budaya luar yang datang bersama pariwisata, GW dianggap mampu membentengi diri serta masyarakat Kuta dari pengaruh negatif, sembari tetap menjaga nilai-nilai lokal.

Program yang dirintis GW telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kuta. Berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang dijalankannya mendapat apresiasi luas dan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya di Kuta untuk turut membangun Bali menjadi lebih maju.

Semoga GW dapat terus menjadi panutan dan contoh bagi putra-putri daerah Kuta dalam mewujudkan masa depan Bali yang lebih sejahtera.

Sumber: Bram S./Jro Made Supatra Karang

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved